Papercraft di Indonesia sendiri telah berkembang pesat berkat adanya internet. Papercraft sendiri adalah kesenian menghidupkan kertas dengan metode potong, lipat, dan sambung. Untuk mengenal papercraft, yuk baca dulu preview article di sini
Menurut Dzaky-san salah satu member sekaligus admin komunitas papercraft di Surabaya (Peri Surabaya) menjelaskan bahwa awalnya papercraft di Indonesia mulai dikenal sejak ramainya forum online Kaskus. Saat itu papercraft menjadi hal yang unik dan menarik sehingga terbentuk banyak komunitas papercraft yang terbagi atas masing-masing region kota besar seperti Surabaya, Bandung, Garut, Jogja, Kudus, Medan, Lampung, dll.
Beberapa waktu lalu tim Akibanation melakukan interview dengan komunitas Peri Surabaya di kantor Radio EBS Surabaya. Ridho-san (Admin Peri Surabaya) menjelaskan bahwa komunitas papercraft di Surabaya telah berdiri sejak 2012. Anggota Peri Surabaya meliputi wilayah Surabaya dan sekitarnya. Ridho-san juga menambahkan bahwa papercraft di Surabaya dan sekitarnya sendiri telah berkembang sedikit demi sedikit. Beberapa tenaga pengajar baik SD, SMP, SMA sederajat di Surabaya dan sekitarnya telah memasukkan papercraft ke dalam kegiatan ekstra kulikuler, salah satunya yaitu SD Al Falah Darussalam Sidoarjo.
Kegiatan komunitas peri sendiri antara lain berkumpul merakit bersama dan berbagi ilmu ser pengalaman. Kerap kali datang memenuhi undangan seperti waktu lalu dimana komunitas Peri Surabaya on air di radio EBS 105.9 FM untuk memeuhi panggilan dari pihak radio. Berikut ini adalah beberapa foto kegiatan Peri Surabaya saat kami temui di kantor EBS FM.
Desain sayap gundam yang sedang dikerjakan salah satu anggota Peri Surabaya ketika gathering
Model jadi sayap gundam wing zero yang dikerjakan salah satu anggota Peri Surabaya
Meja Kerja dan Alat-Alat Crafting Komunitas Peri Surabaya
Moment Break seusai interiew member Peri Surabaya dan crew Akiba Nation
Interview bersama Peri Surabaya juga membuahkan informasi seputar tips alat-alat dasar untuk pemula papercrafter. Berikut informasi lengkapnya.
1. Cutting Mat
Cutting mat adalah sebuah alas untuk melakukan pemotongan kertas. Cutting mat memiliki skala 1 cm yang dapat membantu papercrafter dalam melakukan pengukuran ketika proses crafting.
2. Pen Cutter
Sebuah pena dengan ujung pisau. Pisau dapat diganti dengan yang baru apabila pisau yang lama telah berkurang ketajamannya.
3. Pinset
Sebuah alat penjepit yang memiliki ujung kecil, tipis, kuat, dan ramping. Digunakan papercrafter untuk melipat bagian-bagian yang susah dijangkau dengan jari-jari tangan.
4. Scoring Tool
Sesuai namanya alat ini digunakan untuk membantu papercrafter memberi tanda garis untuk menghasilkan lipatan yang sempurna. Ada banyak alat yang bisa digunakan untuk menggantikan scorong tool, seperti pisau mentega dan alat sejenisnya.
“Untuk alat-alat yang lebih advance dapat dipesan sendiri atau apabila ingin lebih irit kita dapat menggunakan alat lain yang fungsinya sama”, tutur Ridho-san. “Sebenarnya hal-hal teknis seperti alat tidak menjadi masalah bagi papercrafter karena semua itu tergantung orangnya”, ujar Ridho-san.
Oh iya, tau gak kenapa komunitas papercraft di Indonesia diberi nama “Peri”? nah, dari interview yang lalu ini diketahui ternyata nama Peri itu kependekan dari Paper Replica Indonesia. Jadi istilah “paper replika” adalah istilah dari “papercraft” before it was cool 😀
Informasi mengenai komunitas pusat papercraft Indonesia dapat diakses melalui Peri Kertas
Untuk informasi seputar komunitas papercraft di Surabaya dapat diakses melalui akun sosmed berikut
Twitter: @perisurabaya
Facebook: Peri SURABAYA
Berkat interview di waktu lalu juga membuahkan informasi seputar situs-situs familiar yang menyediakan desain model papercraft yang bisa diunduh dengan gratis, berikut alamatnya
- paper-replika.com
- papercraftsquare.com
- salazad.com
Baiklah, akhir kata. Maju terus anak bangsa. Sukses untuk papercrafter, dan terimakasih perhatiannya untuk Akiba-kei dan Akiba-chan sekalian 🙂 terimakasih, selamat beraktivitas.