Akiba-kei dan Akiba-chan pecinta dorama, pasti tertarik dong baca judulnya..
Secara sadar gak sadar pas sekali dan sepintas baca.. eh dorama Jepang? eh buatan tim Indonesia? gitu kan? hehehe..
Yupz kali ini Akiba Nation bakal ngeshare 1 lagi dorama yang lagi tren season ini.. Mumpung masih panas, cek yuk!

Dorama Mozu no Sakebu Yoru atau yang lebih singkat dikenal dengan sebutan MOZU ini mengisahkan tentang kasus pengeboman yang terjadi di Shinjuku, Jepang. Berlatarkan cerita kepolisian, tokoh utama di dalam dorama ini bernama Kuraki Naotake yang menjabat sebagai ace di departemen keamanan masyarakat. Dalam kasus pengeboman yang terjadi, Kuraki kehilangan istrinya yang mana ditemui bahwa istrinya meninggal akibat terjadinya ledakan bom di Shinjuku. Kuraki menyadari mayat hangus yang sudah tidak dikenali lagi melalui wajahnya itu adalah istrinya melalui investigasi polisi dan Kuraki menyadari potongan tangan utuh yang tidak hangus itu adalah potongan tangan milik istrinya. Sebab pada potongan tangan tersebut terdapat bekas-bekas sayatan pisau. Istri Kuraki dulunya sudah pernah mencoba beberapa kali untuk bunuh diri. Tidak hanya nyawa istrinya yang direnggut dari hidupnya, anak semata wayang Kuraki pun telah berpulang nyawanya mendahului dari ibunya. Dulu, putri Kuraki ditemukan tenggelam dalam bak ofuro (kamar mandi jepang) di rumahnya sendiri. Kini Kuraki hanya hidup sebatang kara.
Merasa dendam atas perbuatan pelaku pengeboman, Kuraki ingin bergabung dengan tim polisi yang menyelidiki kasus bom Shinjuku. Namun atasan Kuraki malah melarangnya, pasalnya emosi pribadi tidak dapat dicampur adukkan kedalam penyelidikan. Oleh karena itu Kuraki bekerja sendiri untuk menyelidikinya. Secara rahasia dia mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Dalam kasus ini tergambar terdapat banyak kubu-kubu kepolisian dalam mengungkap pelaku kejahatan kasus ini.
Di sisi lain, tak hanya seperti pada dorama lain yang hanya mengungkap kasus melalui penyelidikan polisi atau detektif. Alur dorama inipun makin dibingungkan dengan cerita tentang sang pelaku kejahatan. Setelah melakukan pengeboman, ternyata sang pelaku terluka sehingga dia mengalami hilang ingatan. Pelaku yang dirawat di rumah sakit yang dianggap hanya sebagai korban pengeboman, setelah fotonya dipublikasikan melalui media sosial, banyak orang yang memburunya.
Di satu sisi lagi menceritakan, bahwa pemburu pelaku pengeboman itu tidak saja berasal dari pihak kepolisian, melainkan orang-orang yang ingin menangkapnya dan menggunakan keahliannya untuk kejahatan-kejahatan yang lain. Masih belum ingat akan jati dirinya, pelaku yang selalu bertanya siapa aku pada orang-orang yang menangkapnya, orang-orang itu pun mengatakan bahwa “kau adalah pembunuh”.
Pada awal episodenya mungkin penonton tidak akan begitu tertarik akan ceritanya maupun bingung akan jalan ceritanya. Namun seiring berjalannya episode-episode selanjutnya maka akan terungkap satu-persatu tabir misteri dan muncullah kenyataan-kenyataan baru. Meski begitu, rating dorama yang pada episode awalnya mendapat rating sebesar 13.3% mengalami penurunan rating berkala dan pada episode 7 yang ditayangkan di Jepang minggu ini hanya mendapat rating sebesar 8.7% saja.
Yang menarik dari dorama yang mengangkat cerita dari novel ini adalah tim yang membuat spesial efek dari dorama ini adalah tim Nice Idea Indonesia yang bekerja sama dengan tim Thailand dan tim Jepang. Nama-nama orang yang tergabung dalam pembuatan ini, termasuk Nice Idea Indonesia juga dicantumkan dalam kredit dibagian akhir dorama.
Trailer MOZU:
http://youtu.be/csaF9T4XwQQ
Tertarik untuk melihat dorama yang digarap oleh orang Indonesia? 🙂


